- Angin:
Untuk mematuhi undang-undang dan standar konstruksi Indonesia (SNI 1727: 2013), kecepatan angin 140,8 km / jam (39,1 m / s) untuk desain kekuatan dan 115,2km / jam untuk desain kemudahan servis dipertimbangkan. Untuk proyek di luar Indonesia, standar lokal untuk kecepatan angin akan diterapkan.
- Gempa bumi:
Karena bambu ringan dan fleksibel, bangunan bambu lebih tahan terhadap gempa bumi dibandingkan dengan jenis bangunan lainnya. Koefisien Fail Safe (Menyatakan kemampuan untuk menahan tekanan kecelakaan eksternal yang sangat kuat) akan menjadi 2,5 unggul untuk bambu daripada baja dan struktur kayu dan 5 kali lebih banyak dari bangunan beton.
https://www.bambouscience.fr/category/science/
Depending on the category and location of the building, a seismic verification would be needed. For Indonesia, the level of importance regarding earthquakes is given on the national maps (SNI 1726: 2012). For other countries, we will comply with local legislation regarding earthquakes when required.